Dinkes Pamekasan Belum Sebar Nyamuk Wolbachia Untuk Tekan DBD

Maduraterkini.com, Pamekasan– Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus berusaha menekan angka penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara melakukan penyebaran nyamuk Wolbachia.

dr. H. Saifuddin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan menyebutkan bahwa nyamuk Wolbachia adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Wolbachia tidak dapat bertahan hidup di luar sel tubuh serangga dan tidak bisa mereplikasi diri tanpa bantuan serangga inangnya.

Baca Juga :  Polres Sumenep Terima Kunjungan Tim Verlap PEKPPP Dari Srena Polri

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Jadi nyamuk itu ada 2 jenis, satu nyamuk yang ada kuman Wolbachia dan satu lagi nyamuk yang bawa virus DBD, sehingga jika digigit nyamuk yang ada kuman Wolbachia virus DBD tidak berkembang dan tidak akan menyebabkan sakit DBD,” ujarnya , Rabu (29/11/2023) siang.

Oleh karena itu, nyamuk yang mengandung kuman Wolbachia dikembangbiakkan oleh Pemerintah untuk membunuh virus DBD yang ada pada nyamuk lainnya.

“Nah kalau nyamuk itu kawin kemungkinan hasil perkawinannya adalah nyamuk yang sudah ada kuman Wolbachia nya,” tegasnya.

Baca Juga :  Guna Menjaga Kesehatan Dan Stamina Anggota, Polres Pamekasan Gelar Rikkes Berkala Tahap II T.A 2022

Ia juga menyebutkan bahwa di Pamekasan sendiri belum ada penyebaran nyamuk  Wolbachia hingga saat ini.

“Pamekasan belum ada, ini kan masih pilot project, tapi di beberapa wilayah sudah ada,” tutupnya. (*)