Maduraterkini.net, Pamekasan –Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Pamekasan melakukan pembaikotan tangki Pertamina di pertigaan yang mengarah ke Terminal Ronggosukowati, Pamekasan pada Kamis (08/09/2022) pagi.
Aksi tersebut dilakukan untuk melakukan penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah diumumkan oleh pemerintah pada Sabtu (03/09/2022) lalu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Syaiful Bahri, Ketua BEM Se Pamekasan mengatakan aksi demo kali ini sebagai langkah tegas dari aksi yang telah dilakukan sebelumnya.
“Karena ini menyangkut persoalan rakyat, angka kemiskinan dan menyangkut kemaslahatan bersama maka kami akan terus mengawal harga BBM,” Ujarnya.Ia akan terus melihat perkembangan harga BBM, mekanisme-mekanisme yang ada di Pertamina karena hal ini menyangkut kepentingan rakyat. Aksi ini nantinya akan dilanjutkan ke Kantor Pertamina Camplong.
Sementara Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto mengakui bahwa BBM memang mengalami kenaikan namun ia mengingatkan bahwa sebagai manusia harus menghargai orang laun terutama jalan yang banyak dilalui masyarakat.
“Terima kasih sudah berkomunikasi dengan baik dan tidak ada gesekan,” Katanya.Menurutnya Pihak kepolisian sebagai petugas keamanan harus tetap menjaga keamanan, ketertiban masyarakat. “tertuama penghadangan dan pemboikotan tanki itu juga berbahaya,” tambahnya.
Ia telah menyampaikan kepada Mahasiswa jika Pihak Pertamina menyampaikan kepada polres Sampang bahwa akan ada mediasi. (Zyd)
