Bupati Pamekasan Hadiri Pelantikan DPK PPNI se- Pamekasan

Maduraterkini.net, Pamekasan – Ketua DPD PPNI Pamekasan resmi melantik Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) se Kabupaten Pamekasan sekaligus launching koperasi Insan Mandiri Berkah Sejahtera (IMBS) di Hotel Cahaya Berlian pada Sabtu (27/08/2022) sore.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Kadinkes Pamekasan, Ketua dan Sekretaris DPK PPNI Kabupaten Pamekasan, para undangan serta Pengurus DPK PPNI se Kabupaten Pamekasan diantaranya DPK PPNI Pantura, DPK PPNI RSUD Waru, DPK PPNI Proppo, DPK PPNI Proppo. DPK PPNI Dewata, DPK PPNI RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, DPK PPNI Kesehatan Kab. Pamekasan, DPK PPNI Kota, DPK PPNI RSU Mohammad Noer Pamekasan, DPK PPNI Pakong dan DPK PPNI Galis.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Suraying, S.Kep,Ns.,M.Kep, Ketua DPD PPNI Pamekasan mengatakan perawat memiliki tanggung jawab yang besar baik dari tingkatan dasar, Puskesmas atau Rumah Sakit yang melayani selama 24 jam.

Baca Juga :  Crew Permata Fm Lakukan Pertemuan Bulanan, Demi Jaga Eksistensi Radio Di Era Digital
“ Ini menjadi suatu perimbangan atau referensi bagi Pemerintah untuk memberikan ruang pada profesi keperawatan yaitu memberikan kesempatan seluasnya-luasnya dalam mengembangkan karir,” Katanya saat sambutan di Aula Hotel Cahaya Berlian pada Sabtu (27/08/2022) sore.

Menurutnya tahun 2022 ada 2.040 orang perawat dan 40 persen diantara Jurusan S1 Keperawatan.

“Jadi lulusan perawat ini memiliki kompetensi yang berbeda pada tahun sebelumnya, jadi saya berharap Pemkab Pamekasan untuk memberikan solusi khusus Perawat ahli baik di Puskesmas atau Rumah Sakit sesuai dengan peraturan yang ada,” jelasnya.

Sementara H. Badrut Tamam, Bupati Pamekasan menambahkan perawat harus menekuni profesi tersebut karena sudah diberikan kesempatan sebanyak 2.040 orang perawat dari 800.000 penduduk di Kabupaten Pamekasan.

“Perawat ini sangat istimewa, jadi harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan pondasinya adalah kemanusiaan, profesi dan memberikan manfaat kepada orang lain,”tambahnya.

Pihaknya berharap kebaikan yang tidak terorganisasi semoga bisa menjadi salah satu kebaikan yang hakiki bagi perawat dan semoga selalu kompak, terstruktur untuk kemajuan PPNI Pamekasan. (Zyd)