Maduraterkini, Sampang – Untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak khususnya sapi yang tengah merebak di beberapa Kabupaten di Indonesia Kapolres Sampang mengeluarkan perintah kepada seluruh Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Polres Sampang untuk turun kelapangan.
AKBP Arman S.IK, M.Si yang diwakili Plh. Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan SH menyampaikan bahwa Polres Sampang siap bekerja sama dengan dinas peternakan untuk membantu pencegahan dan penyebaran penyakit PMK tidak terjadi di Kabupaten Sampang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
“Polres Sampang siap membantu Dinas Peternakan sebagai leading sector terkait adanya penyakit mulut dan kuku (PMK), kami siap membantu dinas terkait melakukan pengecekan ketat terhadap proses perdagangan hewan ternak agar penyakit ternak tersebut tidak terjadi di sampang” tutur Ipda Dody Darmawan SH.
Plh. Kasi Humas Polres Sampang menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sampang untuk tetap tenang dan tidak panik terkait dengan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak
“Masyarakat kami himbau untuk tetap tenang dan tidak panik akan munculnya kasus penyakit hewan ternak di beberapa kabupaten diluar madura. Kami akan bekerja secara maksimal dengan pihat-pihak terkait dalam kegiatan pendampingan serta pengawasan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi,” jelasnya.
Dari hasil pengecekan hewan ternak di pasar hewan Ketapang, Sampang yang dilaksan pada, Kamis (12/05/2022) oleh Kapolsek Ketapang AKP Danang Eko Abrianto S.IK, MH beserta tim Puskeswan Ketapang serta pengecekan hewan ternak di pasar hewan Aeng Sareh Sampang oleh Bhabinkamtibmas Desa Aeng Sareh Bripka Andieka S Sampang dan tim kesehatan hewan tidak ditemukan satupun hewan ternak yang mengalami penyakit mulut dan kuku. (Yd/Adm)
